Tentang Kami

VISI

“Suar Suaka mencita-citakan komunitas Kristen yang menghayati Gereja sebagai kesatuan seluruh ciptaan dalam keberagaman iman yang saling membentuk.“

Visi ini mencerminkan harapan Suar Suaka akan terwujudnya komunitas Kristen yang melihat identitas gerejawi bukan sebagai sekat pemisah ciptaan dalam kategori-kategori eksklusif dan memarjinalkan, melainkan sebagai pengakuan teologis akan keterhubungan dan kesatuan ekologis seluruh ciptaan. Visi ini sejalan dengan prinsip ekoteologi, yang menekankan bahwa gereja dan lingkungan hidup tidak dapat dipisahkan dalam praktik iman Kristen yang bertanggung jawab.

MISI

“Suar Suaka berkomitmen untuk menyediakan konten-konten edukatif yang berangkat dari perspektif kritis, diolah dengan metode ilmiah, dan disampaikan dalam narasi Kristen demi keselarasan seluruh ciptaan.“

Kami percaya bahwa pemahaman tentang Gereja sebagai tubuh Kristus selalu berkembang melampaui batas-batas tradisional—mencakup seluruh ciptaan sebagai bagian dari proses penyelamatan dan pemulihan. Melalui konten yang bersumber dari perspektif kritis, kontekstual, dan relevan, kami berusaha menghubungkan spiritualitas Kristen dengan isu-isu kontemporer seperti keadilan sosial, kesetaraan, dan pelestarian lingkungan hidup dalam terang iman.

Setiap pengalaman iman akan kami olah secara ilmiah melalui proses pembacaan difraktif, yaitu metode di mana berbagai pemahaman dan latar belakang saling berinteraksi secara dinamis dan setara. Dengan demikian, kami membuka ruang bagi kebijaksanaan kolektif yang memperkaya semua pihak, termasuk mereka yang selama ini tersingkir dari narasi dominan gereja dan teologi.

Oleh karena itu, Suar Suaka menyambut keragaman pemikiran, identitas, dan latar belakang, dan mengundang Anda untuk bergabung dalam perjalanan iman ekologis yang menantang dogma kaku, merangkul pertanyaan, dan terlibat aktif dalam membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan bagi seluruh ciptaan Tuhan.

---

Ekoeklesiologi Logo Suar Suaka

Logo Suar Suaka merupakan representasi visual dari misi ekoteologi dan nilai-nilai spiritualitas ekologis kami. Setiap elemen dalam logo dirancang untuk mencerminkan komitmen Suar Suaka sebagai tempat perlindungan bagi iman Kristen progresif dan keterlibatan aktif dalam keutuhan ciptaan.

2. Pijar-pijar

• Desain: Enam pijar besar dan enam pijar kecil memancar dari pusat.
• Makna: Enam pijar besar mewakili enam hari penciptaan (Kejadian 1), menguatkan komitmen kami terhadap perawatan ciptaan. Dua belas pijar secara keseluruhan juga mewakili dua belas murid Yesus, menghubungkan panggilan ekologis dengan tanggung jawab gerejawi.

3. Lingkaran Pusat

• Desain: Lingkaran yang menyatukan seluruh pijar dalam satu tubuh simbolik.
• Makna: Lambang kesatuan ekosistem spiritual, di mana gereja tidak dilihat hanya sebagai komunitas manusia, melainkan sebagai bagian dari tubuh ekologis Kristus (1 Korintus 12:12–14), tempat seluruh ciptaan hidup dalam interkoneksi dan relasi yang kudus.

4. Tulisan “Suar Suaka”

• Desain: Kaligrafi mengalir dengan huruf “S” yang terhubung pada elemen suar.
• Makna: Nama kami adalah identitas dan arah. “Suar” melambangkan kesadaran profetis, sedangkan “Suaka” menegaskan misi kami sebagai tempat perlindungan spiritual bagi mereka yang mencari iman yang relevan dengan keutuhan ciptaan.

5. Tagline “Gereja seluruh ciptaan!”

• Desain: Terletak di bawah nama, memperjelas misi kami secara langsung.
• Makna: Sebuah deklarasi teologis bahwa Gereja bukan hanya untuk ciptaan, melainkan adalah ciptaan itu sendiri. Ini adalah inti dari eko-eklesiologi kami—iman yang menyatu dengan bumi, air, udara, dan seluruh makhluk hidup.

Secara keseluruhan, identitas visual dan narasi Suar Suaka menegaskan panggilan ekoteologi kami untuk membentuk gereja yang ekologis, progresif, dan terbuka. Kami hadir untuk mereka yang mencari makna baru dalam iman Kristen—yang berpijak pada keadilan ekologis, spiritualitas ciptaan, dan transformasi gereja dalam krisis planet kita.

“Gereja adalah persekutuan seluruh ciptaan!”