Loading Now

Kerajaan Allah: Memahami Visi Bumi yang Berkelanjutan

Oleh: Suar Suaka

Kerajaan Allah sering kali dipahami sebagai konsep spiritual yang hanya akan terwujud setelah kita mati dan “naik” ke sorga. Namun, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa, “Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga” (Matius 6). Satu baris doa ini menunjukkan bahwa Kerajaan Allah tidak hanya “didatangi,” melainkan juga harus “didatangkan” di bumi ini. Dalam konteks kerusakan lingkungan yang kita hadapi hari ini, panggilan untuk mewujudkan Kerajaan Allah menjadi semakin penting.

Kerajaan Allah bukan hanya tentang kehidupan setelah mati, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup di dunia ini. Dalam perspektif komitmen ekoeklesiologi kita tentang Kerajaan Allah, Bumi adalah tempat di mana kehendak Tuhan dinyatakan. Ini berarti kita harus mengusahakan keberlanjutan Bumi sebagai bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat Kristen. Dalam Alkitab, manusia, sebagai bagian dari ciptaan, diingatkan untuk mengelola bumi dan segala isinya (Kejadian 1:28). Ini adalah panggilan untuk menjadi penatalayan yang baik, menjaga keseimbangan ekologis, dan memastikan bahwa sumber daya alam digunakan dengan bijak bagi kepentingan keutuhan seluruh ciptaan.

Mewujudkan Kerajaan Allah di bumi berarti kita harus hidup secara berkelanjutan. Ini mencakup tindakan-tindakan yang sederhana seperti mengurangi penggunaan barang apapun termasuk plastik hingga mendukung kebijakan yang melindungi lingkungan dan menolak kebijakan yang merusak lingkungan. Sebagai bagian dari ciptaan, kita bertanggungjawab untuk hidup dalam keselarasan dengan seluruh ciptaan. Dengan demikian, kita tidak hanya menunjukkan kasih kita kepada Tuhan, tetapi juga kepada sesama ciptaan pada hari ini dan generasi mendatang. Hidup berkelanjutan adalah manifestasi nyata dari doa kita tetang Kerajaan Allah dan kehendak-Nya yang perlu kita nyatakan di bumi, seperti di surga.

Kerajaan Allah adalah visi holistik yang mencakup pemulihan ekologis dan kehidupan yang berkelanjutan di bumi. Sebagai umat Kristen di Indonesia, kita dipanggil untuk mengintegrasikan spiritualitas dengan tanggung jawab lingkungan, mewujudkan Kerajaan Allah di bumi ini.

Mari Berdoa

Tuhan yang Maha Kasih, ajarilah kami untuk menjaga bumi ini dengan bijaksana. Bantulah kami untuk mewujudkan Kerajaan-Mu di bumi seperti di surga, melalui tindakan-tindakan kecil yang membawa dampak besar. Amin.

Post Comment